Jumat, 11 Mei 2012

LIHAT AKU DISINI!



lKring..kring..kring!!
Jam 06.30 ahh sial aku bangun kesiangan ini hari pertama aku masuk sekolah , dan ini hari pertama juga aku MOS . “ mama , aku kok gak dibangunin sih ? “ teriakku , “ kamu ini dari tadi udah mama bangunin nggak bangun-bangun sich “ celoteh mama , “ tau deh ma , Vella mandi dulu “ .  Selesai mandi aku langsung bergegas ganti seragam baruku , yaaa!!! Hari ini aku jadi anak SMA , aku diterima disalah satu SMA terpopuler di Jakarta , yah itu suatu keajaiban untukku .
            Kali ini aku agak telat masuk kesekolah baruku , jam tanganku menunjukan pukul 06.55 , ah kurang 5 menit aku berlar-lari mencari kelas baruku , tanpa sengaja aku tabrakan sama cewek  , “maaf ,maaf aku keburu-buru “ kata cewek itu , “ iya , gakpapa aku juga minta maaf ya “ jawabku sambil aku menolongnya berdiri , “ eh siapa namamu ? aku Anis . kamu ? “ , “ aku Vella , kelas sini juga ? “ , “ emm iya “ .
Hari ini aku dan teman-teman baruku mendapat instruksi untuk MOS hari kedua . Berat rasanya kalo harus bawa ini dan itu . Hari ini kami semua disuruh baris dilapangan basket panas , sumpek dan aku gak mengenal teman-temanku kecuali Anis , tapi Anis baris dipaling depan tak ada temen ngrobol . Waktu aku mau baris dibelakang aku melewati teman cowok , aku hanya melihat nama itu . “ cepat dek !” bentak kakak OSIS , aku langsung bergegas kebelakang dan baris .
            Selesai juga MOS selama 3 hari itu , rasanya nyes sekali dihatiku . Sekarang aku punya teman baru dikelas baru dan sekolah baru , aku dan teman-teman baruku sangat kompak sekali , aku dah punya couple ada Ayu , Rachma , Anis , Eci , dan Nia . Kami berenam selalu bareng entah itu hanya kekatin , maen atopun lihat anak-anak laki-laki pada main futsal , “ selesai pertandingan makan siang bareng yuk “ celoteh Rino selaku ketua kelas , “ siaap “ jawab teman-teman kompak . Waktu makan Ero usil sekali anak satu ini selalu bikin kelas heboh , ngusilin anak cewek , pokoknya ini anak bikin kesel dan bĂȘte deh . “Ero kamu ini bisa diam gak sihh ? “ kesal Eci , “ hahahaha , asik tau yee gitu aja ngambek deh “ jawab Ero , “ tau deh Ro”
Sepulang dari maen kami semua pisah , arah kerumahku beda dari teman-teman ku semua , waktu lagi dijalan pulang Ero mengagetkanku “ huaaa” teriakku , “ hahaha gitu aja kaget manja kamu “ , “ Ero !!! awas ya kamu “ , “ maaf yaa , hahaha “ , “sial “ . Hah anak ini bikin jantungan aja , hobi banget sih anak ini bikin kaget , nggak disekolah , dirumah , waktu main sama aja kelakuan ini anak..
            Siang ini gelap sekali , “ahh hujan!” teriak Eci , “ waa aku minta jemput aja deh “ kata Rachma , “ aku nebeng ya Ma “ sahut Ayu dan Anis , “ yah aku sendiri lagi deh “ keluhku , “ hahaha , emang nasibmu itu sendiri Vel “ celetuk Eci , “ eh aku pulang dulu ya Vel , udah jemput tuh “ kata Rachma  “ aku juga ya “ kata Ayu,Anis,dan Eci“ yah aku sendiri lagi , yaudah deh hati-hati ya teman” . Aku berjalan sendiri ketempat parkir banyak sekali yang belum pulang mungkin senasip denganku  .Oh tidak!! Ditempat parkir ketemu Ero sendiri bisa buat ejekan ni , “ Ah kasian ya yang nggak bisa pulang gara-gara ujan “ , “ eh sial lu ya , kamu juga yee!” , “ eh iya deng “ , kami berdua ngobrol banyak sekali gak kerasa ujannya udah reda , Ero enak sekali diajak ngobrol orangnya sangat hunoris
            Nggak nyangka test semester satu didepan mata , banyak sekali cerita dengan teman-temanku disemester satu ini , “ wahh besok kita udah test semester satu ya cepet banget deh rasanya “ kata Ayu , “ wah kalo nanti semester dua pasti berasa lebih cepet lagi deh “ kataku , “ iya bener banget “ kompak Anis dan Ayu , “ kalian berdua kompakan melulu ya “ celoteh Eci , “ eh iya disemseter satu ini kok belum ada bau-bau orang jatuh cinta ya ? “ kata Nia , “ elu yang dipikirin cinta mulu “ kataku , “ enggak pake jitak kali Vel “ , “ haha , sory deh Ni “ , “ ngerasa pengen punya pacar deh “ kata Eci , “ hahaha , sama “ jawab kami berlima .
            Selesai juga test semester satu, hasil udah diterima dan waktunya liburan , rencanaku sih pergi ke Bandung kerumah kakak perempuanku , selama dua minggu ini kerjaanku di Bandung hanya min internet dan laptop saja , waktu malem-malem aku iseng ganti fotoku difacebook , selang beberapa menit Ero kirim chat ke aku
*Ero : foto baru ,
*Vella : hehe 
*Ero : libur kemana ? 
*Vella : Bandung , km ? 
*Ero : rumah
 *Vella :gak main sama pacar ? ,
*Ero : gak pny , cariin
*Vella : ogah , aku mau off dulu
*Ero : iyaa
            Semerter dua datang!!! Hari ini hari pertama aku masuk sekolah seperti  biasa bertemu dengan muka lama teman-temanku , hari pertama masuk pulang pagi , rutinitasku dan teman-temanku main dan lihat anak laki-laki futsal . Aku dan teman-temanku main  hingga sore hari hari menghabiskan waktu bermain dirumah Anis .
            Semenjak chating sma Ero aku dan Ero semakin akrab , entah itu dirumah , disekolah , dimana saja , Ero orangnya asik aku merasa nyaman dekat dengannya , kami berdua sering cerita banyak , tukar pengalaman , saling member support saling mengingatkan .
            Sudah seminggu aku melewati semester dua , tiba-tiba Bu Rina selaku guru Bu Rina dating saat pelajaran matematika dan membawa murid baru , “ permisi anak-anak , saya membawa teman baru untuk kalian , silahkan kenalkan diri mu nak” , “ kenalkan nama saya Tiwi , saya pindahan dari SMA Tunas Harapan , saya pindah disekolah ini karena lebih terjangkau dari rumah saya “ . Anak ini manis , kelihatan jutek kulitnya putih dan tampilannya sedikit tomboy , aku yakin banyak yang menyukainya , “Wi udah punya pacar “ celoteh Fiko , “ huuuu” teriak anak-anak “ saya masih setia sama single “ celoteh Tiwi , “ tuh Ro dia jomblo ntar aku maintain nomernya deh “ , “ ah elu diem deh , malu tau!” kata Ero , “ wahh tumben Ero pemalu “ sahut Eci , “ciyee Ero “ sorak teman-teman sekelas , aku hanya bisa diam-diam dan diam , entah kenapa aku diam mungkin aku sedang malas , tapi tidak! Hatiku rasanya sedikit kecewa! Apa aku cemburu ??? yaaa aku CEMBURU!!
            Tiwi anak yang konyol , orangnya asik sekali diajak main juga ngobrol , Tiwi mudah bergaul dengan siapa saja termasuk dengan kami berenam . Hari ini kami bertujuh mau lihat kelas ku bertanding futsal dengan kakak kelas kami , “ woo Ero tendanganmu keren “ kata Tiwi , “ haha , terimakasih “ jawab Ero , “ ah asik ni , ada yang mau jadian “ celoteh Rachma , “ehh siapa ? “ , “ kamu sama Ero , “ ciyeee Ero sama Tiwi ciyeee ciyee “ . Tiwi dan Ero cuman bisa senyum-senyum sama salah tingkah , dan lagi-lagi aku cuman bisa diam ! aku merasa panas , aku ingin teriak “ Ero disini ada aku yang tiap kamu main aku menyemanngatimu , aku juga gak berharap kamu bilang makasih tapi sadar dong aku sering seperti itu!! “ kata-kata itu hanya bisa aku katakana dalam hati saja entah kenapa setiap aku ingin cerita dengan teman-temanku aku merasa malu dan takut , sudahlah pikirku .
            Yeeaahh!! Jam pertama matematika kami semua mendapat tugas kelompok , aku mendapat kelompok bersama Tiwi , Ero dan Bara , “ eh ciyee Ero sama Tiwi satu kelompok “ teriak Fiko dari ujung kelas , “ itu namanya jodoh!” sahut Rino , “ udah buruan dideketin aja , mumpung satu kelompok “ kata Bara , “ kalian apaan sih “ kompak Tiwi dan Ero , “ eh kompak nih yaa “ sahut Fiko , “ciyee ciyee “ sorak satu kelas . Yah aku cuman bisa diam dan diam , kenapa aku nggak pernah digituin aku sering satu kemlompok sama Ero dari semester satu juga sering kenapa aku nggak pernah ? Mungkin Ero anggap aku hanya teman dekat dan gak lebih dari itu !!!!!!! Tugas ini yang banyak bekerja aku dan Bara , Bara selaku ketua kelompok membagi tugas dan disengaja Tiwi dan Ero bertugas mempersentasikan tugas itu , saat persentasi semua teman-teman menyoraki Tiwi dan Ero , aku hanya bisa melihat gelagak mereka berdua yang salah tingkah mungkin itu tandanya mereka berdua saling suka .
            Malam ini aku melihat layar handphoneku gak ada pesan masuk , biasanya ada dari Ero tapi ini zoonk!! Sedikit kecewa pikirku . Mungkin Ero sibuk dengan Tiwi . Ah sudahlah pikirku sampai kapanpun juga aku dan Ero akan jadi temen deket saja dan gak akan lebih dari ini . Lamunanku buyar saat HPku berbunyi itu pesan dari Ero
#Ero : kamu lagi apa ?
#Vella : nggak ngapa2in , knp ?
#Ero : mau curhat , aku galau
#Vella : iya silahkan
#Ero : aku lagi suka sama seseorang , tp org itu cuek sekali aku hrus gmna Vel?
#Vella : siapa dia ?
#Ero : bukan siapa2 . Menurutmu aku hrs gmana ?
Ahhh aku bingung jawab apa ? aku cemburu !aku merasa kecewa ! kenapa Ero gak pernah sadar disini ada aku yang selalu ada untuk Ero , yang selalu nemenin Ero tiap Ero kesepian tapi kenapa Ero gak sadar!! 15 menit aku berfikir dan aku menjawab
#Vella : deketin aja
            Hari ini hari Rabu menyenangkan jam terakhir OR dan jamnya kosong , diwaktu kosong ini sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan anak-anak ,semua aneh apalagi si Ero lebih kelihatan diam . “ eh semuanya diem ya ada sesuatu yang mau Ero omongin” kata Fiko , “ iya guys ! ini bakal jadi moment terindah buat kita semua , hahahaha “ kata Rino yang nadanya semngat ’45 , “ ada apa ? “ tanyaku polos ke Ero , “ aku gak tau apa yang dilakuin temen-temen ntar , aku gak bisa mngelak , “ hah ? pasarah banget sih kamu  , tumben ? “ , “lihat senentar lagi “ . Ero ditarik Fiko dan Rino kemeja belakang tepat dimejanya Nia dan Tiwi , “ ada apa ini ? “ Tanya Tiwi , “ ayo Ro kamu harus bilang ! “ kata Fiko , Ero diam sebentar dan bilang “ aaa..kku sss..ukkaa kkaamu wi “ kata Ero pelan . Ini mimpi bukan ? hah ? ini didiepan mataku ? iya ini aku lihat didepan mata kepalaku sendiri aku mendengarnya jelas , apa ini mimpi ? ahh sakit rasanya aku gak kuat lihat semua aku langsung pergi dan pamit pulang aku merasa pusing , aku merasa kecewa dan aku ingin menangis!! Selama ini aku yang ada untuk Ero , aku yang selalu mengingatkan Ero , aku yang selalu disamping Ero saat Ero kesepian , aku yang selalu menasehatinya saat Ero bersalah , aku yang selalu mendengarkan curhatnya , aku yang gak pernah bosan mendengarkan cerita Ero , tapi apa ??? Ero tak menyadarinya ? Ero lebih memilih orang yang baru dikenal dan orang yang mungkin tak tahu tentang diri Ero , sama seperti waktu pertama ketemu Ero dulu aku hanya bias melihat nama itu , dan sekarang aku hanya bias melihat Ero dan Tiwi .

Senin, 17 Oktober 2011

kebodohan


Sheilla Anasstasya cewek kelahiran Jakarta 03 oktober 1994 , sekarang yang udah berumur 17 tahun . Lala nama panggilan cewek ini , Lala punya sahabat namanya Enggar , Enggar kenal Lala sejak Lalan pindah rumah dari Jakarta Utara ke Jakarta Selatan , Lala pindah umur 4tahun , Lala tak banyak bicara tapi Lala orangnya cuek banget , Lala kenal Enggar dari mamanya , mama Nani sangat sayang sama Lala , Lala adalah anak tunggal , papa Lala bekerja di luar kota sebagai pengusaha yang cukup terkenal , tapi walaupun Lala tergolong orang kaya , Lala tidak pernah menyombongkan kekayaannya , Lala orangnya sederhana , dengan teman-temannya Lala sangat baik , apalagi dengan Enggar , seperti awan dengan langit , mereka tidak pernah jauh , walaupun mereka sekarang sudah besar tapi mereka tidak pernah malu untuk jalan berdua , banyak teman-teman Lala dan Enggar yang mengira mereka pacaran , padahal mereka sudah punya pacar masing-masing . Pacar mereka sudah tahu kalau mereka sahabatan dan tidakcemburu . Lala dan Enggar paling gak bisa marahan , walapun mereka sering debat dan bilang nggak mau sahabatan lagi tapi akhirnya mereka tetep sama-sama terus . Enggar mempunyai kelurga yang sederhana .

                                                              ***
            Ting..ting..ting..
“ siapa sih pagi-pagi udah telfon “ kesal Lala
“aku Enggar La , cepet bangun , gw mau ajak loe jogging “ kata cowok Enggar
“ lo gila apa sarap sih , ini jm 5 odong ! “ bentak Lala pada Enggar
“ cepet , gw tunngu , ntar gw tlaktir ice cream “ rayu Enggar sekaligus menutup telfonya
“ Enggar gila ! “ kesal Lala sambil membuka slimut
            Lala bukan tipe cewek yang suka bangun pagi , kalo sekolah aja bangunnya paling pagi jm 05.30 WIB , itu aja mama Nani sambil marah-marah . Lala biarpun pendiam dia itu tomboynya tingkat kakap , kadang juga bisa feminim , kalem banget kalo didepan Ryan pacarnya J
“ ma Lala  mau jogging sama Enggar “ teriak Lala sambil lari dari tempat sholat
“ tu Enggar uddah nunggu setengah jam di teras “ jawab mamanya yang lagi masak          
“ habis tu cowok , rajin banget , liburan kan enak tidur “ jawab Lala
“ kamu itu..” kata mama Nina yang langsung di potong Lala
“ cewek harus bangun pagi dan bla..bla..bla “ kata Lala sambil lari keluar
“ untung anak satu-satunya “ keluh mama Nina
            Di luar udah ada Enggar yang setya menunggu Lala , yang lemotnya minta uang eeh minta ampun deng . Lala itu paling susah kalo disuruh keluar kamarnya .
“ nyonya Lala sudah siap jogging ?” goda enggar sambil nyengir-nyengir
Lala cuman senyum tipis dan singkat banget . Enggar mah udah biasa di cuekin kanyak gitu , coba aja orang lain , waduhh udah stroke gara-gara darah tinngi nahan marah sama cewek ini .
            Jogging di akhiri jam 07.00 WIB , mereka berdua kalo udah ketemu ngomong muluk , kalo di jalan raya busway lewat di cuekin kali ya ? . Selesai jogging mereka langsung lanjut basket sampe siang , kalo udah panas Lala udah ngeluh dan bentak-bentak Enggar .
“ mana ice cream gw “ bentak Lala
“ iya neng bentar..taraaaaa!! “ jawab Enggar
“ makasih Enggar “ jawab Lala sambil nyengir-nyengir dan lari pulang
 Di belakang Lala sudah ada Enggar yang mengejarnya , nyampe di rumah Lala mereka langsung makan dengan lahap , selasai makan Lala langsung mandi tanpa pamitan dengan Enggar .
                                                              ***
            Sekolah Lala yang merupakan sekolah elit di Jakarta sedang mengadakan acara aniversary sekolah , bertepatan dengan malam minggu semua murid datang membawa pasangan masing-masing , ada yang dari sekolah lain , ada juga yang satu sekolah , Lala dan Enggar sudah siap sejak sore , kebetulan rumah Lala dan Enggar berdekatan , biasanya mereka pergi pake mobil Lala , tapi kali ini mereka pake mobil sendiri-sendiri , soalnya pada bawa pacarnya masing-masing .
            “ La loe jadi sama Ryan “ tanya Enggar yang sedang menemani mama Nina
            “ jadilah mumpung Ryan mau “ jawab Lala dari kamarnya
            “ gw juga mau ajak Vita “ jawab Enggar semangat
            “ gw nggak nanya , week “ jawab Lala sambil cengingisan dari kamarnya
            “ ahh loe ! awas loe gak gw tlaktir lagi “ jawab Enggar ngancem
            “ gw aduin ke nyokap gw loe “ jawab Lala sambil meluk mamanya
            “ manja loe , hahahaha “ jawab Enggar ngledek
            “ biarin yee , berangkat yuk “ kata Lala
            “ yuk , Enggar sama Lala berangkat dulu ya tante “ pamit Enggar
            “ hati-hati sayang “ kata mama Lala
            “ iya ma , Love you “ pamit Lala ,
Dari rumah Lala , mereka berangkat menghampiri pacar mereka masing-masing , Lala yang berpenampilan apa adanya tidak ada embel-embel apapun , cuman memakai dress ungu dan rambut di curly sudah berada di depan rumah Ryan ,
            “ pacar gw lama banget sih “ keluh Lala
            “ sayaang “ teriak Ryan dari rumahnya
            “ loe ngapain aja ? luluran ya ? “ tanya Lala ketus
            “ yee si eneng ngambek “ rayu Ryan sambil nyium pipi Lala
            “ bodo ! ayo berangkat keburu dandadan gw rontok “ kata Lala
            “ iya nyonya cantik “ kata Ryan sambil gandeng Lala
Sampainya di SMA Bhakti, Enggar dan Vita sudah menunggu di parkiran , Vita  hari ini kelihatan cantik sekali memakai gaun pink , bernuansa glamor , mata Ryan hampir  melotot melihat Vita . Lala sebenarnya tau itu tapi dia diam saja , tak berkomentar ato memarahi Ryan , setelah kejadian itu Lala cemberut melulu , Ryan juga tidak sadar kalau Lala ngambek upss cemburu maksudnya .
Jam 12 tepat Lala dan Ryan pulang , di jalan Lala juga diam saja ,
            “ kamu kenapa?” tanya Ryan
            “ nggak apa-apa kok “ jawab Lala cuek
            “ dari tadi kok cemberut ?” tanya Ryan lagi
            “ loe nyadar ya ? “: jawab Lala  ketus
            “ iyaa sayaang “ kata Ryan sambil mengusap-ngusap rambut Lala
Lala hanya diam saja tidak menjawab , Ryan tahu apa yang harus di lakukan , Lala bukan type cewek yang gampang luluh hatinya , tapi Ryan  tau apa yang harus di lakukanya , yaitu ... baca aja sampe bawah .
            “loe tau kenapa gw tadi melotot lihat Vita “tanya Ryan sambil minggirin mobil
Lala nggak menjawab
            “ karena gw pengen bilang sama semua orang , kalo cewek gw paling cantik “ kata Ryan sambil pegang tangan Lala (gak nyambung dehh)
Lala diam aja gak gubris kata-kata Ryan yang romantis , lalu Ryan melirik Lala , ternyata Lala tidur , pantes aja dari tadi diem .
            “ untung loe pacar gw La , kalo nggak udah gw prawanin loe “ kata Ryan kesal
Tiba di rumah Ryan , Lala di gendong ke dalem rumah , biarpun rumah Ryan sepi tapi tidak ada niat mesum di hati Ryan , mereka udah pacaran dari SMP .
            “ bro loe dimana ? “ kata Ryan yg sedang menelfon Enggar
            ‘ gw mau pulang , kenapa? Lala tidur lagi “ tanya Enggar
            “ iya , loe kesini ya “ kata Ryan sambil nutup telfonya
Setibanya Enggar di rumah Ryan , Enggar langsung bangunin Lala , setelah Lala bangun Lala langsung menuju mobil Enggar tanpa pamit , Lala orangnya cuek habis , sifatnya emang kayak gitu , dia aja lupa kalo bawa mobil .
            ‘ La , gw mau ngomong “ kata Enggar di mobil
            “ iya “ jawab Lala
            “ gw pengen beliin Vita sesuatu , menurut loe apa? “ tanya Lala
            “ Vita lagi , emang gak ada cewek lain “ kata Lala
            “ cewek gw kan cuman Vita “ kata Enggar heran
            “ loe kasih aja cincin “ kata Lala cuek
            “ emas ato imitasi “ kata Enggar
            “ emas lah , loe kan anak orang kaya “ kata Lala
            “ iya deh cantik” kata Enggar
Sampai di rumah Lala langsung tidur , dia tidak menggubris omongan mamanya, paginya Lala bangun dan siap-siap berenang , tapi tiba-tiba kepala Lala terasa sakit sekali sampai-sampai tidak bisa bangun ,
            “ kenapa gw ? gak biasanya kayak gini , bodo ahh tidur lagi “ keluh Lala
Setelah kejadian itu Lala sering pusing , tapi dia tidak pernah bilang mamanya , Lala kalau sakit selalu diem , gak pernah ngeluh paling cuman di buat tidur besoknya udah sembuh lagi .
            “ loe pucet banget La “ tanya Enggar yg  nunggu dgerbang sekolah
            “ iya , gw rada pusing “ jawab Lala
            “ udah makan loe “ tanya Enggar yg khawatir dengan keadaanya Lala
            “ belum , pulang yuk “ ajak Lala
Sampai drumah ternyata mama Lala nggak ada , pergi keluar kota jenguk neneknya , Lala lalu menelfon mamanya supaya segara pulang , sakit Lala semakin parah sore itu tiba-tiba Lala muntah darah dan mimisan , Lala panik lalu Lala pingsan . Untung saat itu mama Lala mengetahui keadaan Lala , Lala langsung dbawa kerumah sakit , sampai drumah sakit Lala masuk UGD selama satu malam , temen-temen Lala bahkan pacar Lala tidak tahu keadaan Lala . Sebenarnya Lala buru-buru mau pulang karena dua hari lagi dia test semester satu , Lala memang tidak betah di rumah sakit , Lala memaksa mamanya supaya dia cepat di bawa pulang .
Sore itu saat Lala mau pulang dia dijemput Ryan , karena mamanya ada acara mendadak , mamanya lupa gak mengabari Enggar , karena waktu di telfon nomer Enggar sibuk , terpaksa mamanya telfon Ryan , walaupun Lala sudah memaksa mamanya supaya Ryan tidak diberi tahu ,mamanya terpaksa karena tidak bisa nganter Lala pulang.
           

“kok loe sakit gak bilang gw ? “ tanya Ryan
            “gw nggak sempet ngabarin loe “
            “tapi gw pacar loe “
            “terus kenapa kalo loe pacar gw ? ngaruh gitu “
            “ La! Loe cuek banget sih , loe nyadar gak , slama ini gw perhatiin loe”
            “kenapa loe jadi marah2 gini sama gw , iya gw salah “
            “loe salah besar , loe anggep gw apa sih ? “
            “pacar gw lah, masak babu gw”
            “kenapa loe gak kabarin gw “
            “gw tadi kan udah bilang gak sempet”
            “iya terserahh!!”
            “itu kata2 emas loe”
            “diem loe”
            “kasar banget sih loe”
            “maaf sayang”
            “tauk deh , mulut2 loe”
Jleb..kecupan mesra mendarat dibibir Lala , Lala kaget , waktu dia mau marah-marah Ryan mengancam bakal nurunin dia dijalan , mereka sering berantem cuman gara-gara masalah kecil ato sepele , mereka berdua sama-sama egoisnya , gak ada yang mau ngalah.
            Samapai dirumah ada mobil masda putih digarasi , Lala mengira itu papanya , tapi ternyata itu Enggar . Lala tak menyangka Enggar datang kerumah , padahal dia tidak diberi tahu .
            “sepadee..” sapa Lala
            “kemana cowok loe “
            “ udah pulang “
            “gak perhatian banget sih . hahha “
            “dia mau jemput ponakan Gar”
            “kemana?’
            “gw gak tau”
            “selingkuh mampus loe”
            “eh loe kok sadis sih , kenapa loe”
            “loe masih tanya gw kenapa?”
            “mikir La gw sahabat loe , seharusnnya orang yg loe kasih tau gw “
            “gw juga gak ngasih tau Ryan “
            “kok dia jemput loe”
            “nyokap gw yg cerita”
            “terserah loe , cepet sembuh yaa”
            “kenapa sih loe?”
            “gakpapa kok,yaudah gw mau pulang”
            “ati2 , mobil baru ya?”
            “bukan urusan loe”
Entah kenapa Enggar marah-marah sama Lala , karena dia cemburu ato dia takut kalo Lala kenapa-kenapa . Teman-teman Lala menduga kalo dari dulu Enggar suka sama Lala, tapi keduluan sama Ryan .
           
Lala heran dengan sikap Enggar yang kacau ,dia pulang dari rumah sakit bukannya disambut tapi malah dimarahi, Lala kepengen minta maaf tapi dia merasa nggakmsalah , mungkin karena Enggar khawatir aja menurutnya. Malam itu nggak ada kabar dari Ryan , Lala sudah BBM , sms , telfon , YM dan semuanya yg biasa mereka pakai buat pacaran dihubungi , tapi nggak ada balasannya juga , Lala semakin khawatir dia takut kalo omonganya Enggar bener , tapi nggak mungkin juga .
Suara hp Lala bunyi dikira BBM dari Ryan tapi malah Enggar .
            *makan minum obat!*
Lala tidak membalas BBMnya Enggar karena dia masih kesal dengan kejadian tadi.
            Pagi hari Lala melihat tanggalan , hari ini adalah anniversarynya dengan Ryan , tapi tidak ada ucapan apapun dari Ryan yang tadi malem aja gak dibales malang bener nasib Lala . dengan perasaan dongkol Lala mandi dan berniat pergi jalan-jalan , seusai mandi Lala dandan wooww keajaiban nih , hahah J
Lala sebenarnya berniat mengajak Enggar tapi dia urungkan karena dia masih marah dan gak akan menemui dia sampai Enggar minta maaf . ketika mobilnya mau keluar rumah tiba-tiba bibinya bilang kalo Ryan kecelakaan di jalan deket rumahnya dan keadaannya keritis sekalii!!!
            Lala langsung menuju rumah sakit yang merawat Ryan , Ryan masuk ruang ICU . Lala sangat khawatir dengan keadaan pacarnya itu , kata dokternya kemungkinan hanya 45% saja Ryan bisa selamat karena luka dikepalanya sangat parah , dan dadanya terbentur setir mobil menyebabkan luka didalam . Lala menangis semakin menjadi-jadi . dia langsung telfon Enggar supaya menemaninya dirumah sakit.
            “loe masih butuh gw La?’’
            “anjing loe Gar!!!!!!!! Benci gw sama loe “
            “whatever”
Ohh shit batinya ! saat dia lagi butuh sahabat , sahabatnya malah mencuekinnya .
Lala bermalam dirumah sakit , dia terus berdoa supaya Tuhan memberi keselamatan kepada Ryan.
Selama dirumah sakit Ryan bener-bener koma , membuat hati Lala semakin khawatir , Lala nggak mau kehilangan Ryan , baginya Ryan adalah segalanya , tapi entah mengapa Enggar saat ini benar-benar marah pada Ryan , apa yang membuat Enggar marah Lala tak tau . Ada sesuatu yang disembumnyikan Enggar dari Lala , Lala serba salah , saat ini dia ingin menemui Enggar dan bertanya kenapa sikapnya seperti itu tapi saat ini Ryan juga lagi butuh Lala .
            “ La , kamu pulang aja biar tante yang jaga Ryan “
            “ enggak apa-apa tante , besok Lala libur kok , tante istirahat aja “
            “tante mau cari makan , Lala nitip apa ? “
            “ cofeemix aja tante “
Sedari menunggu mama Ryan kembali Lala melamun banyak pertanyaan yang membuat kepalanya mau pecah , sikap Ryan yang juga berubah , Enggar yang marah padanya dan tiba-tiba membencinya .






Seminggu Ryan masuk ICCU , sekarang Ryan  udah bias dipindah kekamar biasa ,
            “Enggar kok enggak kesini La ?”
            “uhukk..emmm Enggar baru liburan di Bogor”
            “dirumah siapa ? kan sodaranya ada di Jakarta semua ‘
            “emm…rumah sepupu neneknya “
Lala kaget dengan pertanyaan Ryan , anehnya wajah Ryan yang tadi riang menjadi sedikit khawatir . Ada apa dengan Ryan dan Enggar ?

***
Minnggu pagi rencananya Lala mau kerumah Enggar , dia ingin meminta penjelasan kenapa dia seperti itu kepada Ryan dan Lala .
            “ tante Enggar mana ? “
            “ dikamar , kalian lagi bertengkar ya ? “
            “ enggak kok tante , yaudah Lala mau keatas dulu “
            “ nggak makan dulu “
            “ entar aja kalo udah kelar “
            “ tuh kan lagi berantem “
            “hehe”
Tok.tok.tok!!
            “ masuk”
            “ee,,”
            “ mau apa lo ?”
            “ gw mau tanya , sebernarnya lo ada apa sih ?”
            “gw ? “
            “ iya”
            “ gw cuman kecewa sama lo”
            “gw salah apa ?”
            “lo bodoh La!!”
Sentak air mata Lala menetes , selama ini Lala nggak pernah disentak sama Enggar , baru kali ini dia marah dan membuat Lala menangis , Lala langsung pulang kerumah tanpa menoleh kemuka Enggar . kekecewaan Lala ke Enggar benar-benar membuatnya marah dan sakit hati , katanya Enggar sahabatnya tapi kenapa dia tiba-tiba ingin merusak hubungannya dengan Ryan .
            “ kamu penghianat Enggar , gw benci lo !” Lala berteriak dan menangis sendiri dikamarnya , hati Lala memang benar-benar hancur . Apa mungkin Enggar jatuh cinta kepadanya ? Lala nggak mau kejadian itu terjadi , baginya Enggar sekarang adalah musuh dalam selimut , Lala nggak akan bias memaafkan kesalah Enggar yang membuatnya kecewa !


***
Dirumah Enggar hanya bias melamun , memikirkan nasib Lala yang sudah dikhiantai Ryan . wtff!! Ryan ? maksudnya apa ini ? ya benar , sore itu waktu Enggar mau membelikan  hadiah anniversary untuk Lala dan Ryan , Enggar bertemu dengan Ryan dimall , dia mengira Ryan pergi dengan Lala , tapi ternyata Ryan dengan wanita lain , yaitu Putri teman kuliah Enggar . saat itu juga Enggar langsung menghampiri Ryan dan bertanya siapa wanita ini
            “ lo sama sapa ?”
            “ eh sory lo siapa ? sok kenal gw ?”
            “ lo Ryan pacar Lala kan ?”
            “ iya gw Ryan , tapi gw bukan pacar Lala”
            “ anjing lo yan , awas lo ya!”
            “ eh lo siapa main kasar sama pacar gw “
            “ gw orang yang akan buat pacar lo ini sengsara”
Tidakkkk!!!! Ternyata Ryan mengkhianti Lala , pantas saja Enggar bersikap dingin pada Lala .

***

Mobil Enggar sudah didepan rumah Lala , dia mau mengajak Lala pergi , tapi Lala tidak mau menemui Enggar , karena dia tidak mau kecewa lagi dengan nya , dan tidak mau bertemu dengan nya ,
            “ gw mau kasih lihat lo , ini penting “
            “ gw gak butuh Gar , meding lo pergi aja “
            “ ayo lah “
Enggar langsung menarik Lala masuk kemobilnya dan membawanya ke taman bunga , disana ada sesuatu yang disembunyikan Enggar .
            “kok ditaman bunga ? jangan-jangan dia mau nembak gw?” batin Lala ,
Enggar memakirkan mobilnya tidak jauh dari taman bunga , Enggar mengajak Lala ketengah-tengah taman , Lala hanya diam saja dia takut dugaannya benar !
            “ lo suka ?”
            “mmmm…gw s s s uka “
            “ gw mau ngomong empat mata sama lo , jawab jujur “
            “apa?”
            “lo sayang sama gw nggak ?”
            “ maksudnya ?”
            “ apa gw perlu teriak ?”
            “nggakk u s s ah , iya gw sayang sama lo , tapi..”
            “tapi lo lebih sayang Ryan kan ?”
            “maksud lo apa sih gar ? gw kagak ngerti ?”
Tiba-tiba Enggar langsung menarik Lala ke danau yang ada di pinggir taman , dan ! ! !
            “  L A L A GUE SAYAAAAAAAAAAANG SAMA LO ! ! ! “
Sontak Lala sangat terkejut dengan ucapan Enggar tadi ,
            “ maksud apa ?”
            “ apa Ryan pernah teriak kayak gitu ke elo ?”
            “bukan urusan lo”
            “dia nggak mungkin pernah bilang gitu , karena dia nggak sayang lo ! “
            “anjing lo Gar , maksud lo ngajak gw kesini lo cuman mau jelekin Ryan?”
            “bukan! Sekarang ikut gw “
            “ mau ngapa lagi ?”
Enggar mengajak Lala ke taman bunga mawar . dorrr! ! ! !
            “lihat cowok yang pake sweater abu-abu itu?”
            “Ryan ? “
Lala langsung menghampiri Ryan yang ternyata dari tadi dia diditu dengan wanita lain .
            “dia siapa yan ?”
            “  L L L ala ? kok lo disini ?”
            “ lo kaget gw kesini ? lo tadi bilang kan kalo lo lagi ceck up ? fuck you !”
Plakkk!! Lala langsung menampar Ryan .
            “ lo cewek ganjen , mau-maunya sama anjing kayak dia !”
            “maksud lo apa ? gw putri pacar Ryan “
            “gw Lala pacar Ryan setahun yang lalu , dan sekarang lo yan , anggap kita nggak pernah kenal , gw benci lo “
Kata-kata Lala membuat Ryan merasa bersalah , dan memohon-mohon maaf , tapi Lala mengabaikan itu . Lala berlari dan menangis .
Blakk ! ! blakk ! ! pukulan dua kali dari Enggar untuk Ryan , yang membuat bibirnya berdarah .
Enggar langsung mengejar Lala .
            “ udah lah La , luapain Enggar”
            “gw udah terlanjur sayang sama dia “
            “lebih berarti sayang gw ke elo sebagai sahabat lo “
            “ Enggar makasih ya , lo nyadarin gw betapa berartinya sahabat buat gw”
            “ iya la , rasa sayang gw buat lo nggak akan pernah habis “
Akhir dari cerita ini adalah betapa berartinya sahabat , pacar belum tentu menghargai perasaan kita , tapi sahabat yang selalu menghargai kita .
Sekarang Enggar dan Lala menjadi pasangan yang nggak pernah bias dipisahkan dengan apapun itu , walaupun kadang pertengkaran membuat renggang hubungan , tapi pertengkeran sahabat mudah kembali , dan persabatan sejatin akan terus kekal abadi .